Senin, 22 Agustus 2011

Buka Bersama Kawan-Kawan di Batubara

Alhamdulillah, ada kesempatan buka bersama juga ngumpul-ngumpul sama kawan2 ane asal daerah di medan yang kuliah di aps. Banyak yang datang kerumah ane kemaren, sekitar 15 orang lah. Kita buat rencana ini gak ada rencana sama sekali. jadi semuanya serba mendadak. Karena kemaren pengen bakar-bakar ikan (untung aja gak bakar-bakar rumah!!! hehehe) ya udah sibuk dah nyari ikan ke Tanjung Tiram. Padahal tuh, jam udah nunjukin angka 6. Padahal setengah 7 itu udah mau buka. Ya udah deh, tancap gas aja. Baru udah ngumpul semua, mulai dah bakar-bakar ikan. Baru terakhir bisa makan ikannya bareng-bareng jam 9 lebih. Waah.. Makannya lahap bener!!! maklum puasa bro.. Selama acara, gak lupa ni sama dokumentasinya. Biar ada peninggalan sejarah!!! hahaha...

















Kamis, 18 Agustus 2011

Foto Selama Setahun di APS

Foto-foto selama setahun di APS (Akademi Perikanan Sidoarjo)


Ini abis pelatikan foto bareng mentor perdana

Rekan-rekan se- Batubara saat pelantikan angk. XIII
Waktu jadi perwira (madya perdana lg PKL)



Foto bareng sebelum ujian praktek Bioper


Foto bareng mentor perdana 'n madya waktu pelantikan

Foto bareng mayoret 'n senior2 perdana

Foto bareng mentor perdana 'n mament juga poltar

Waktu jalan2 ke surabaya (foto bentar di TP/ narsis.com)

Nongkrong nunggu taxi..

Jalan kaki berapa kilo ya waktu itu?? hehehe..

Kyk gini nih suasana sby waktu malam

Foto bareng waktu pembukaan sertifikasi selam  A1 2011 di Situbondo

Abis percobaan berenang, sebelum nyelam

Nyelam kedalaman berapa ya?? dah lupa

Tuhh,, jernih kan lautnya...

Siapa ya?? kayaknya kenal!! (hehehe)


Ni aku nih waktu nyelam.. (yg pake kaca mata itu lho,..)
To be Continued...

Melayu Batubara : Wilayah Batubara Dalam Lintasan Sejarah

“Nama Batubara diambil dari sebuah batu di pendalaman yang pada malam hari mengeluarkan cahaya merah berapi.” Demikian menurut catatan John Anderson, seorang utusan dari Gabenor Inggeris di Pulau Pinang ketika mengunjungi Batubara di tahun 1823 seperti dinyatakannya ‘Batubara is so called from a large stone in the interior, which at night has the appearance of being red hot, and throws a light around it’.

Menurut cerita rakyat, wilayah Batubara di huni oleh pemukim asal Minangkabau yang mula-mula mendarat menaiki kapal ‘Gajah Ruku’. Nama-nama negeri di wilayah Batubara mengingatkan kita akan negeri asal nenek-moyang mereka itu seperti Lima Puluh, Lima Laras, Pesisir, Tanah Datar, tetapi apakah para pemukim pertama ini langsung datang dari Minangkabau atau melalui Siak?

Di tanah Minangkabau ada tiga luhak yang besar iaitu Luhak Tanah Datar, berkedudukan di Padang Datar di Ulak Tanjung Bungo, Luhak Agam di Padang Panjang dan Luhak Limapuluh Koto berkedudukan di Koto Nan Ampat, Paya Nan Kumbuh sekitar Payakumbuh. Demikianlah susunan ketiga masa adanya kerajaan Pagaruyung.

Kerana lalu lintas pada masa itu sebahagian besar melalui sungai maka hulu sungai sekitar Paya Kumbuh adalah Hulu Sungai Kampar kanan yang bermuara di sekitar Kampar, Pelalawan, agak jauh dari Sumatera Timur. Umumnya imigrasi dari Minangkabau melalui sungai itu ke Semenanjung Tanah Melayu, Negeri Sembilan.

Sementara itu di Kerajaan Siak Inderapura juga mempunyai orang-orang besar, Datuk Empat Suku iaitu Datuk Lima Puluh bergelar Datuk Seri Bijuansa, Datuk Tanah Datar bergelar Datuk Seri Pekermaharaja, Datuk Pesisir bergelar Datuk Maharaja Ketuansa dan Datuk Kampar bergelar Datuk Seri Amar Wangsa, mereka berasal dari Minangkabau. Nama-nama itu meyakinkan kita adanya persamaan dengan yang di Batubara dan imigrasi dari wilayah-wilayah tadi yang ada di Siak ke wilayah Batubara dengan sekadar menyusur pantai saja arah ke utara dari Siak.

Tidaklah begitu sulit di zaman dahulu kala terdapatnya nama Batubara dari sumber luar kita dapati di dalam masa pemerintahan Sultan Jamiulalam Badrul Alam Munir, Sultan Acheh, dari daerah Acheh yang memerintah sejak bulan Augustus 1703 dengan adil. Pada masa beberapa tahun pemerintahannya terpetik berita bahawa Batubara memberontak dari Aceh hingga Sultan itu sendiri memimpin ekspedisi militer ketika beberapa kepala negeri Batubara menyatakan tunduk dan mereka menyembahkan minuman dari air kelapa. Rupa-rupanya salah satu dari air kelapa itu ditaroh racun sehingga ketika Sultan Acheh itu meminumnya ia jadi sakit, sehingga serta merta angkatan laut Acheh itu kembali pulang ke Acheh. Mereka yang memberontak kembali memperkuat Batubara.

Ini diikuti berita ketika Raja Kecil tiba dari Pagaruyung menjadi Sultan Siak dan kemudian dengan bantuan orang-orang Minangkabau di Siak dan Batubara berhasil merebut takhta imperium Melayu Johor-Riau di tahun 1717. Kemudian setelah ia terusir oleh orang-orang Bugis dari Riau, ia kembali ke Siak menjadi raja di situ dan semasa pemerintahan di Siak tahun 1723 sampai 1740M, ia menetapkan pengangkatan raja-raja di Batubara, Perbaungan dan Denai.

Sejak masa itu kerajaan-kerajaan Melayu di pesisir Sumatera Timur termasuk Batubara berada di bawah kekuasaan Siak. Setiap pengangkatan raja-raja yang baru termasuk Datuk di Batubara haruslah menghadap ke Sultan Siak untuk memperoleh cap yang baru. Untuk mewakili Sultan Siak di Batubara, diangkatlah seorang Bendahara di Bogak dan kemudian Shahbandar Ahmad yang terkenal itu.

Pengangkatan para Datuk di wilayah Batubara tidaklah lagi berdasarkan adat Minangkabau di mana para Datuk itu mewakili suku turunan dari perut tertentu tetapi Datuk-datuk di Batubara sebagaimana halnya raja-raja di negeri Melayu adalah mengepalai suatu wilayah teritorial tertentu.

Adapun keempat wilayah asli di Batubara itu bekerjasama merupakan suatu konfederasi dimana misalnya dibentuk oleh mereka suatu Dewan untuk mengurus kepentingan bersama:-

a. Seorang SYAHBANDAR, tetap dipilih dari kalangan orang yang berasal dari Tanah Datar
b. Seorang JURU TULIS, dipilih dari kalangan yang berasal dari Lima Puluh
c. MATA-MATA, dipilih yang berasal dari Lima Laras dan
d. PENGHULU BATANGAN, dipilih dari yang berasal suku Pesisir

Sistem ini dilaksanakan untuk saling mengadakan ‘checking’ dan ‘cross-checking’. Adapun Datuk dipilih oleh para TUNGKAT manakala Tungkat dipilih oleh kepala-kepala kampung di bawahnya. Kepala kampung itu pun mendapat surat pengangkatan dari Sultan Siak.

Di daerah Bogak ada dua orang yang memperebutkan hak ini iaitu Datuk Temenggung diakui dan mendapat cap dari Siak dan Datuk Indra Muda mendapat cap dari Yang Dipertuan Besar Pelalawan yang merangkap juga Raja Muda Bogak. Kerana adanya perpecahan itu maka Sultan Asahan campur tangan dan mengusir baik Datuk Temenggung mahupun Datuk Indra Muda dan Bendahara yang mewakili Siak di situ.

Sultan Serdang kemudian campur pula dan mengangkat Datuk Lima Laras dengan cap dan gelar Datuk Laksamana Putera Raja. Memang keadaan di Batubara masa pertengahan abad kesembilan belas itu agak kacau kerana di Siak sendiri pemerintah agak lemah. Datuk Indra Muda yang diusir Sultan Asahan itu masih berkeinginan menjadi Datuk Bogak sehingga melalui Pengeran Langkat ia minta bantuan Siak memulihkan kedudukan itu di tahun 1862.

Menurut laporan John Anderson di tahun 1823 itu mesti pun wilayah Batubara diperintah Siak dengan menempatkan wakilnya iaitu Bendahara di Bogak sejak 1804 dan para Datuk menerima pengangkatan dan cap dari Sultan Siak tetapi pada umumnya mereka seolah-olah negeri merdeka. Mereka menerima cukai import dan eksport yang berada di bawah Shahbandar Ahmad. Mereka membuat perjanjian dagang sendiri dengan Inggeris dan menghukum serta membuat peraturan sendiri untuk rakyat mereka.

Di tahun 1823 itu Datuk-datuk di Batubara ialah Datuk Seri Biji Diraja, Che Wang gelar Datuk Semu Wangsa, Wan Noordin bergelar Datuk Paduka Sri Laksamana, Sulaiman bergelar Datuk Seagar Raja. Di bawah Datuk-datuk ini ada dua-puluh orang Penghulu yang mengepalai distrik dan kampung-kampung. Di samping itu ada lagi Temenggung Abdul Latif yang mengepalai Kampung Bogak.

Menurut Anderson Sungai Bedagai Mati adalah di bawah Batubara, begitu juga Sungai Tanjung dan Pagurawan. Kampung-kampung masa itu yang ada di Sungai Batubara ialah Bagan sebelah kiri, ada 75 buah rumah penduduknya nelayan, menyusul Bogak disebelah kanan, sungai memudik dengan 100 buah rumah, kemudian Kampung, tempat kediaman Datuk dengan 200 buah rumah. Di ketiga buah kampung ini berdiam kebanyakan nakhoda dan anak buah kapal prahu-prahu dagang. Wanita di sini terkenal kerana penenun kain. Sedikit di atas Bagan, sungai terbahagi dua, yang pertama Tanah Datar dan kedua Limapuluh. Di atas Sungai Tanah Datar kita dapati kampung-kampung Permatang, Lahuhan Ruku, Terusan, Pahang, Pelangkai, Padang Ganting, Kampung Panjang, Sejamput, Kelobot, Kelubi, Simpang, Lima Puluh. Di atas Sungai Lima Laras ada Kampung Nibung Angus, Kampung Lalang, Sentang, Pinang, Kedah, Asam Bacang, Pengalai, Raja dan Tanjung Rawa.

Produksi Batubara umumnya rotan, ikan asin, kuda, kain bertabur, import adalah candu, benang emas, garam, kain berbagai ragam. Penduduk Batubara merupakan pemilik dan anak-buah kapal-kapal yang mengangkut barang-barang dari negeri-negeri Melayu di pantai Sumatera Timur ke Penang dan Melaka. Yang disebut itu kebanyakan penduduknya kaya dan mempunyai kapal-kapal besar. Hamba-hamba orang Batak dari pendalaman diangkut dalam jumlah besar.

Menurut Syahbandar ada 600 buah kapal besar yang dimiliki Batubara yang setiap kali dipakai dalam perniagaan. Di setiap rumah di Batubara ditemui industri kerajinan tenun dan dieksport ke negeri Melayu di Sumatera dan Malaya.

Penduduk: Penduduk Melayu berjumlah kira-kira 10,000 orang dan 4,000 orang sebagai perajurit perang. Orang Batak ada di pendalaman dari suku Kataran atau Simalungun. Raja-raja Simalungun memberikan puteri mereka kepada Datuk-datuk Melayu dengan bayaran 300-400 dollar untuk upacara perkahwinan ditambah persembahan 10 sampai 12 orang budak, beberapa ekor kuda dan kerbau.

Cukai: Batubara adalah ‘free-port’, pelabuhan bebas dan mata-wang berbagai negara dapat dipakai di sini. Sungai Silow merupakan batas Batubara dengan Asahan.

Kampung Bagan di bawah Penghulu Mohamad masih di bawah Batubara. Dengan bantuan Siak dan Belanda, Datuk Indra Muda mengangkat anaknya, Orang Kaya Abdul Samad sebagai Datuk Bogak. Tetapi Datuk Laksamana Putera Raja dari Lima Laras menentang Belanda.

Ketika ekspedisi militer Belanda kedua terhadap Asahan dan Serdang yang melawan dilancarkan pada tahun 1865, penyerangan pertama ialah ke Batubara pada tanggal 12 September untuk mencari Datuk Lima Laras yang kemudian diketahui bersembunyi di Serdang. Maka puteranya Orang Kaya Abdullah yang menentang lalu rumahnya dikepong dan setelah perlawanan singkat ia dapat ditangkap dan dibawa ke kapal perang Belanda serta senjata dan rumahnya dibakar Belanda.

Datuk Laksamana dari Lima Laras diketahui Belanda aktif sebagai perantara antara Sultan Serdang dengan Sultan Asahan dan Inggeris di Penang di dalam menentang penetrasi Belanda ke Sumatera Timur dan pada tanggal 17 September dalam ekspedisi militer Belanda beliau naik kapal meninggalkan Batubara menuju Asahan dan Serdang.

Di dalam tahun 1882 oleh pemerintah India-Belanda ditetapkanlah batas antara daerah kekuasaan Datuk-datuk di Batubara. Ketika pada tanggal 31hb Mei, 1884 diadakan perjanjian di mana pemerintah India-Belanda mengambil alih hak pajak dan monopoli. Maka kesatuan Shahbandar di Batubara juga dihapuskan.

Kepada para datuk Tanah Datar, Bogak, Lima Puluh, Lima Laras dan Pesisir diberikan ganti rugi masing-masing sebesar 2,000 guilder setahun sebagai ganti rugi hak yang dimiliki itu dan kepada Datuk Lima Puluh diberikan lagi tambahan ganti rugi sebesar 875 guilder kerana pengambilan alih hak cukai di muara Sungai Gambus dan Telok Piai dan 750 guilder kepada Shahbandar Batubara kerana ia kehilangan hak ambil terhadap cukai di Batubara. Pada tanggal 16 Juli 1889, 11 November 1890 dan 25 Oktober dibuatlah perjanjian dengan kerajaan-kerajaan di Batubara sama seperti bunyinya dengan Kota Pinang.

Kemudian perjanjian serupa dibuat pula oleh Belanda dengan jajahan Siak iaitu Tanjung, Sipare-pare dan Pagurawan di mana Siak melepaskan haknya atas ketiga daerah kecil ini juga dimasukkan ke dalam Afdeeling Batubara. Tiga daerah Simalungun iaitu Tanah Jawa, Permatang Siantar dan Tanjung Kasau di tahun 1888.

Di dalam tahun 1894, Raja Pagurawan, Datuk Setia Wangsa dibuang selama lima tahun ke Bengkalis oleh Belanda dan digantikan puteranya Datuk Setia Maharaja Lela. Begitu juga Raja Tanjung Kasau dijatuhkan Belanda di tahun 1900 digantikan oleh adiknya Raja Maharudin. Adapun gelar Raja-raja di Batubara tahun 1900 ialah Tanah Datar, Datuk Seri Biji Diraja, Bogak, Datuk Indra Muda, Lima Puluh, Datuk Seri Maharaja, Lima Laras, Datuk Maharaja Seri Indera, Pesisir, Datuk Semuawangsa, Tanjung, Datuk Indera Setia, Sipare-pare, Datuk Sutan Pahlawan, Pagurawan, Datuk Setia Maharaja Lela.

Dengan Beslit 1887 No 21, residen Sumatera Timur dibahagi dalam lima Afdeeling, antara lain Afdeeling Batubara berkedudukan di Labuhan Ruku di bawah seorang Kontelir Belanda. Kemudian wilayah Batubara juga tidak ketinggalan di buka oleh maskapai asing perkebunan tembakau di tahun 1885. Ada 565 pak meningkat di tahun 1889 menjadi 2,877 pak tembakau. Perkebunan tembakau di tahun 1900 ada 7 buah dan 3 buah perkebunan kopi di Batubara mengingat jejak Deli-Serdang di tahun 1906 dibuka kebun Lima Puluh oleh Deli Batavia Maskapai.

Dengan Beslit Gabenor-General tahun 1920 beberapa kerajaan di Batubara disatukan dengan yang lain, seperti daerah Tanjung, Sipare-pare, Tanjung Kasau dan Pagurawan disatukan dan dijadikan satu kerajaan bernama Inderapura di mana diangkat oleh Belanda salah seorang pegawainya, seorang bangsawan bernama Tengku Abdullah Seman alias Tengku Busu iaini menandatangani penyataan pendek Korte Verklaring 21.10.1920.

Begitu juga kerajaan Lima Laras dihapuskan bersama Bogak dan disatukan menjadi sebuah kerajaan Suku Dua. Yang menjadi raja diangkatlah Ahmad Khalil, Datuk Suku Dua yang menandatangani Korte Verklaring tahun 1920. Kerajaan Limapuluh menandatangani Korte Verklaring untuk pertama kali dilakukan oleh Wan Alang, Datuk Maharaja Seri Indera Muda pada tanggal 14.8.1907. Datuk Abdullah, Datuk Lela Wangsa dari Pesisir menandatangani Korte Verklaring pada tanggal 14.7.1907 dan Tanah Datar pada tanggal 14.8.1907 yang ditandatangani oleh Datuk Sharoni, Seri Indera Diraja.

Pada bulan Augustus 1930, ahli waris tata kerajaan Lima Laras, OK Abdul Rahim telah berangkat sendiri ke Batavia untuk menuntut kepada Gabenor-General hak atas kerajaan Lima Laras yang dihapuskan dan disatukan Belanda dengan Bogak, iIa tidak berhasil. Pada 19 Juli 1934, ditabalkanlah Datuk Abdul Jalil alias Datuk Abdul Rani menjadi Datuk Pesisir yang baru. Begitu juga pada bulan Juli, 1939, Wan Ingah Mansyur ditabalkan menjadi Datuk Lima Puluh pada tanggal 22 Juli, 1940, Wan Asmayudin pula ditabalkan menjadi Datuk Suku Dua. Suatu gabungan kerajaan yang baru didirikan Belanda di tahun 1927.

Dari hasil penelitian pemerintahan Belanda yang mengumpulkan bahan-bahan dari sumber setiap kerajaan di Batubara disimpulkan Batubara dihuni oleh pemukim dari Siak.


Beasiswa Ke Luar Negeri

Bagi anda yang ingin mendapatkan beasiswa belajar ke luar negeri, berikut saya berikan daftar-daftar beasiswa ke luar negeri... Mumpung ada kesempatan lho!!!
Bagi yang ingin sharing, tinggalin comenT nya ya!! di tunggu..

* 101 Top College, University and Scholarship Websites
* 4Scholarship
* AATA Student Scholarship Application
* Absolutely Scholarships
* ADB Scholarship in Hawaii
* AMINEF
* Asian Development Bank - Japan Scholarship Program
* Asia Pacific Leadership Program
* Association of Rhodes Scholars in Australia Scholarship
* Astronaut Scholarship Foundation
* Auburn University - Scholarship Office
* AusAID
* Australian Development Scholarship (ADS)
* Australian Fulbright Commission
* Australian Indonesia Institute
* Australian Scholarship Group
* Barakat
* Beasiswa ADB
* Beinecke Scholarship Program
* Benjamin A. Gilman, International Scholarship Program
* Bev Kirby Scholarship
* Beyond Asia Scholarships
* Black Hawk College International Student and Scholar Program
* BrokeScholar
* CAFA Scholarship
* Canada Millennium Scholarship Foundation
* Canadian Scholarship Trust Plan - Mary J. Murphy
* CEA Scholarships
* Children's Scholarship Fund
* Cincinnati FAMU Alumni Scholarship
* CitiAssist Loans
* Citizens' Scholarship Foundation of America
* Clark Porter Scholarship Application
* Collegeboard.com
* College is Possible
* CollegeNET
* Communication Institute for Online Scholarship (CIOS)
* Croucher Foundation
* CSS/Financial Aid Profile
* Delta Scholarship
* Department of State Fulbright Program Menu
* DEST - Education - Scholarships
* Doctoral Scholarship UNSW
* Donald Dyer Postgraduate Research Scholarship in Public Relation and Communication (University of South Australia)
* Educaid
* Edupass
* Embark
* eStudentLoan
* Families of freedom Scholarship Fund
* Fastaid
* FastWeb
* FinAid Scholarships
* Financial Aid/Admission Awareness Month (FAAM)
* Ford Australia Women in Engineering Scholarship
* Ford Foundation International Fellowships Program
* Forval Foundation
* Free-4U
* Fresch Freescholarship Search
* Fujitsu Scholarship
* Fundsnet Scholarship and Financial Aid Section
* Gates Millenium
* Geoscience Scholarships
* Geoscience Scholarships
* German Academic Exchange Service (DAAD)
* Hawker Scholarship
* Herb Feith Scholarship
* Higher Education Contribution Scheme (HECS)
* HISPANIC Scholarship Fund ONLINE
* Honours Scholarship and Awards
* IDP Education Australia
* IEFA (International Education Financial Aid)
* IEFC (International Education Finance Corporation)
* IIE (Institute of International Education)
* IMGMA Scholarship
* International Research and Exchange Board (IREX)
* International Scholarships
* International Student Loan Program (EDUCAID)
* International Stduy Program Scholarships
* International University of Japan
* ISOFI Loan & Scholarship
* Jan Tinbergen Scholarships Programme (NFP-TSP)
* Japan-IMF Fellowship Program or Advanced Studies
* Jeducation.Com
* Jenny Ryan Foundation PhD Scholarship
* Jinnai Scholarship S-1
* John D. and Catherine T. MacArthur Foundation
* Kappa Alpha Order National Web Site - KAOEF
* KCPL - Scholarship Opportunities
* Keio Graduate Scholarship
* Kelly Elizabeth Stephens Memorial Scholarship Fund
* Lance Grigsby Memorial Scholarship
* Lane Tech Scholarship Information
* Law Council of Australia - John Koowarta Reconciliation Law Scholarship
* MACC Scholarship
* Mach25 Search Filters
* Marshall Scholarship
* Massachusetts Educational Financing Authority
* Melbourne Scholarships Office
* Monbusho
* Moreton Queensland Engineering Scholarship (MQES)
* NAFSA: Association of International Educators
* National Grant Organizations Links
* National Merit Scholarship Corporation
* Nealon Scholarship Application Form
* NEC Scholarship Programme
* Netherlands Institute for the Near East
* NUS Graduate Scholarships for ASEAN Nationals
* Office of Research and Graduate Studies
* Ohio Space Grant Consortium SCHOLARSHIP
* Pacific Northwest Scholarship Guide
* PhD Fellowships in Germany
* Postgraduate Scholarship Database for Australia
* Postgraduate Scholarship in Australia
* President's Scholarship Program
* Program Beasiswa Fulbright
* PVCC Faculty Association Scholarship
* Queensland Health Rural Scholarship Scheme
* Rama Scholarship for the American Dream
* Roger K. Summit Scholarship
* Saint Louis University Office of Financial Aid
* Sallie Mae Online Scholarship Service
* Scholarship and Financial Aid Information
* ScholarshipsCanada.Com
* Scholarships.Com
* Scholarship Database
* Scholarship Experts
* Scholarship @Flinders University
* Scholarship Information
* Scholarship Page
* Scholarship Programs
* Scholarship Resource Network Express
* Scholarship Scams
* Educaid
* Edupass
* Embark
* eStudentLoan
* Families of freedom Scholarship Fund
* Fastaid
* FastWeb
* FinAid Scholarships
* Financial Aid/Admission Awareness Month (FAAM)
* Ford Australia Women in Engineering Scholarship
* Ford Foundation International Fellowships Program
* Forval Foundation
* Free-4U
* Fresch Freescholarship Search
* Fujitsu Scholarship
* Fundsnet Scholarship and Financial Aid Section
* Gates Millenium
* Geoscience Scholarships
* Geoscience Scholarships
* German Academic Exchange Service (DAAD)
* Hawker Scholarship
* Herb Feith Scholarship
* Higher Education Contribution Scheme (HECS)
* HISPANIC Scholarship Fund ONLINE
* Honours Scholarship and Awards
* IDP Education Australia
* IEFA (International Education Financial Aid)
* IEFC (International Education Finance Corporation)
* IIE (Institute of International Education)
* IMGMA Scholarship
* International Research and Exchange Board (IREX)
* International Scholarships
* International Student Loan Program (EDUCAID)
* International Study Programs Scholarships
* International University of Japan
* Jan Tinbergen Scholarships Programme (NFP-TSP)
* Japan-IMF Fellowship Program or Advanced Studies
* Jeducation
* Jenny Ryan Foundation PhD Scholarship
* Jinnai Scholarship S-1
* John D. and Catherine T. MacArthur Foundation
* Kappa Alpha Order National Web Site - KAOEF
* KCPL - Scholarship Opportunities
* Keio Graduate Scholarship
* Kelly Elizabeth Stephens Memorial Scholarship Fund
* Lance Grigsby Memorial Scholarship
* Lane Tech Scholarship Information
* Law Council of Australia - John Koowarta Reconciliation Law Scholarship
* MACC Scholarship
* Mach25 Search Filters
* Marshall Scholarships
* Massachusetts Educational Financing Authority (MEFA)
* Melbourne Scholarships Office
* Monbusho
* Moreton Queensland Engineering Scholarhsip (MQES)
* NAFSA: Association of International Educators
* National Grant Organizations' Links
* National Merit Scholarship Corporation
* Nealon Scholarhsip Application Form
* NEC Scholarship Programme
* Netherlands Institute for the Near East
* NUS Graduate Scholarships for ASEAN Nationals
* Office of Research and Graduate Studies
* Ohio Space Grant Consortium SCHOLARSHIP
* Pacific Northwest Scholarship Guide
* PhD Fellowships in Germany
* Postgraduate Scholarship Database for Australia
* Postgraduate Scholarship in Australia
* President's Scholarship Program
* Fulbright Scholarship Program
* PVCC Faculty Association Scholarship
* Queensland Health Rural Scholarship Scheme
* Rama Scholarship for the American Dream
* Roger K Summit Scholarship
* Saint Louis University Office of Financial Aid
* Sallie Mae Online Scholarship Service
* Scholarship and Financial Aid Information
* ScholarshipsCanada
* Scholarships.Com
* Scholarship Database
* Scholarship Experts
* Scholarships @ Flinders University
* Scholarship Information
* Scholarship Page
* Scholarship Programs
* Scholarship Resource Network Express
* Scholarship Scams
* Scholarship Search
* Scholarship Search UK
* Scholarship Sites
* Scholarship at Yinshun
* Signature Student LoanSM
* Sir Edward Youde Scholars Association
* Society for Medieval Feminist Scholarship
* Society of Women Engineers Scholarship Brochure
* Sonoma State University Scholarship Programs
* SSRC Fellowships
* Stipendienprogramm
* Student Awards
* Student Rewards
* Student Services
* STUNED Scholarship Programme
* Swinburne University IPRS
* Telecom Scholarship List
* The ASEAN Student Assistance Awards Program (ASAAP)
* The ASIA (Asian Studies in Asia) Fellows Program
* The British Chevening Scholarships
* The British Council Scholarship
* The Education Resources Institute (TERI)
* The Gen Foundation
* The Hitachi Scholarship Foundation
* The HOPE Scholarship and Lifetime Learning Credits
* The IEF Students Welfare Scholarship
* The IMF Institute - Scholarship Program
* The International Student Organization in America (ISO)
* The Menzies Foundation
* The NIH Undrgraduate Scholarship Program
* The Online Scholar System Scholarship Schemes Rural Australia Medical Undergraduate Scholarship Scheme (RAMUS)
* The Rhodes Scholarships Australia
* The Rotary Foundation
* The Scholarship Handbook
* The Scholarship Page! - Australia
* The University of Western Australia Scholarships
* Thurgood Marshall Scholarship Fund
* Tokyo-Stay
* TROA Scholarship Fund
* TSPE scholarship - Texas Society of Professional Engineers Scholarship
* U.K. Scholarships for Indonesian Students
* University of California, Irvine Scholarship Opportunities Program
* University of Hawaii, Manoa - Scholarships
* University of Wollongong Foundation
* UNSW Scholarhips
* USA Study Guide
* U.S. Journal of Academics
* U.S. Marine Corps Scholarship Foundation Home Page
* Wesleyan Freeman Asian Scholars Program
* Wiredscholar
* Wisconsin Association of Student Financial Aid Administrators
* Witteveen Dekker Indonesian Scholarship
* Yellowstone Association Institute Scholarship Program

Senin, 09 Mei 2011

Penerimaan Taruna Baru Sekolah Tinggi Perikanan Tahun 2011



PENGUMUMAN PENERIMAAN TARUNA BARU PROGRAM DIPLOMA IV
SEKOLAH TINGGI PERIKANAN TAHUN 2011
Nomor : 004/PENTARU/PENG/IV/2011
Sekolah Tinggi Perikanan (STP) Jakarta memanggil putra-putri terbaik Indonesia untuk dididik sebagai Taruna Program Diploma IV menjadi tenaga profesional bidang kelautan dan perikanan. Pilihan Program Studi terdiri atas : Program Studi Teknologi Penangkapan Ikan (TPI), Program Studi Permesinan Perikanan (MP), Program Studi Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan (TPH), Program Studi Teknologi Akuakultur (TAK), Program Studi Teknologi Pengelolaan Sumberdaya Perairan (TPS) dan Program Studi Penyuluhan Perikanan (PP).

PERSYARATAN CALON PESERTA
Calon yang dapat diterima untuk mengikuti seleksi penerimaan Taruna Baru adalah yang memenuhi persyaratan sebagai berikut:
Persyaratan Umum:
A. Calon dari Umum
  1. Berijazah SMA/MAN (IPA/IPS), SUPM dan SMK (Bidang/Program Studi Perikanan, Kelautan, Maritim, Pelayaran, Mesin Otomotif, Listrik, Industri)
  2. Umur tidak lebih 22 tahun pada tanggal 31 Agustus 2011
  3. Belum pernah menikah.
  4. Tinggi badan minimum : Putra 160 cm dan Putri 150 cm, dengan berat badan seimbang menurut ketentuan yang berlaku.
  5. Berbadan sehat, tidak cacat fisik dan mental serta tidak buta warna.
  6. Berkelakuan baik.
B. Calon dari Pegawai Negeri Sipil (PNS)
  1. Berijazah SMA/MAN (IPA/IPS), SUPM dan SMK (Bidang/Program Studi Perikanan, Kelautan, Maritim, Pelayaran, Mesin Otomotif, Listrik, Industri)
  2. Umur tidak lebih 30 tahun pada tanggal  31 Agustus 2011
  3. Tinggi badan minimum : Putra 160 cm dan Putri 150 cm, dengan berat badan seimbang menurut ketentuan yang berlaku.
  4. Berbadan sehat, tidak cacat fisik dan mental, tidak buta warna serta tidak hamil selama pendidikan.
  5. Masa kerja sebagai PNS minimum 2 tahun.
  6. Mendapat ijin dari pimpinan instansi/unit kerja.
  7. Nilai Daftar Penilaian Prestasi Pegawai (DP3) tahun terakhir rata-rata dalam kriteria baik.
Persyaratan Khusus :
  1. Program Studi TPI dan MP pesertanya khusus putra dan tidak berkaca mata/lensa kontak
  2. Program studi pilihan bagi calon dari SUPM dan SMK disesuaikan dengan program keahliannya.
PROSEDUR PENDAFTARAN
Pendaftaran Rayon Pusat Jakarta dilakukan secara online, dimana ketentuan dan tata cara pendaftaran berlaku, untuk pendaftaran di Rayon Daerah dilakukan secara langsung dengan mengisi formulir pendaftaran yang telah disediakan dan melampirkan :
  1. Satu lembar copy Ijazah/STTB/Surat Tanda Lulus yang disahkan oleh Kepala Sekolah;
  2. Dua lembar pas foto terbaru ukuran 4 x 6 cm (berwarna);
  3. Satu lembar copy Surat Keterangan Catatan Kepolisian dengan menunjukkan aslinya;
  4. Satu lembar copy Surat Keterangan Belum Menikah dari Kepala Desa/Lurah dengan menunjukkan aslinya (calon dari umum);
  5. Satu lembar copy Kartu Keluarga;
  6. Surat ijin belajar dari pimpinan instansi/unit kerja, copy DP3 terakhir dan copy SK Kepegawaian terakhir (calon dari PNS);
  7. Uang Pendaftaran Rp. 75.000,- (tujuh puluh lima ribu rupiah) ditransfer ke rekening 0147374582 Bendahara Penerimaan STP, Bank BNI 46 Cabang Fatmawati Jakarta.
WAKTU DAN TEMPAT PENDAFTARAN
Pendaftaran Rayon Daerah dilaksanakan mulai tanggal 1 Mei s/d 11 Juni 2011 di:
  1. Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bengkalis,  Jl. Pertanian No 4, Bengkalis.
  2. Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Tenggara, Jl. Balai Kota 4, Kendari.
  3. Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Papua, Jl. Sulawesi 6-8 Dok VII,Jayapura.
  4. Dinas Perikanan dan Kelautan Kota Bima. Nusa Tenggara Barat. Jln. Soekarno-Hatta No.02 Kota Bima, NTB.
  5. Biro Keistimewaan Aceh, Jl. T. Nyak Arief No.219, Banda Aceh.
  6. Setda Pemerintah Prop. Jambi, Jl. Jenderal A. Yani No.1, Jambi.
  7. Pemerintah Kota Batam Setda, Jl. Engku Putri No.1, Batam.
  8. Setda Kota Buton, d/a. Komplek Kantor Walikota Buton.
  9. Pemerintah Kabupaten Konawe, Komplek Perkantoran Pemerintah Daerah Konawe, Jl. Inolobunggaduwe, Kec. Unaaha , Kab. Konawe.
  10. Pemerintah Kab. Ngada,  Jl. Soekarno Hatta No. 1, Bajawa, Ngada.
  11. SMK Negeri 1 Talawi, Jl. Perintis Kemerdekaan No. 73 Mesjid Lama, Kec. Talawi, Kabupaten Batubara, Sumatera Utara 21254.
  12. Kantor BAPPEDA Kabupaten Wakatobi, Jl. Motika Komplek Perkantoran Mandati Wangi-wangi.
  13. Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Sulawesi Tengah, Jl. Undata No. 7 Palu 94111.
  14. Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Gorontalo, Jl. M. Husni Thamrin No. 170 Gorontalo 96115.
  15. Kantor BAPPEDA Kabupaten Boalemo Jl. Merdeka Alun-alun, Tilamuta, Kabupaten Boalemo.
  16. Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Morowali d/a Komplek Perkantoran Pemda Morowali, Jl. Trans Sulawesi Dibungku.
  17. Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Buleleng, Jalan Kartini No. 4 Singaraja,  Bali.
  18. Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Takalar, Jln. Fitrah No.12 Takalar - Sulawesi Selatan.
  19. Dinas Kelauatan, Perikanan dan Peternakan kota Sibolga, Jln. Jendral Sudirman-Aek Parambunan Sibolga.
  20. Dinas Kelauatan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Timur, Jalan Kusuma Bangsa No.1 Samarinda.
  21. Kantor Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bangka Belitung. Jln. Kejaksaan No.5 Pangkal Pinang.
Pendaftaran Rayon Pusat dilaksanakan mulai tanggal 1 Mei s/d 18 Juni  2011 di Kampus Sekolah Tinggi Perikanan, Jl. AUP Pasar Minggu Jakarta Selatan.
UJIAN SELEKSI
  1. Rayon Daerah dilaksanakan tanggal 14 s/d 18 Juni 2011, di masing-masing tempat pendaftaran.
  2. Rayon Pusat dilaksanakan tanggal 21 Juni s/d 13 Juli 2011 di Kampus Sekolah Tinggi Perikanan Pasar Minggu Jakarta Selatan.
  3. Selama ujian seleksi tidak disediakan pemondokan dan semua persyaratan yang telah diserahkan menjadi milik panitia.
Setiap peserta yang diterima, WAJIB:
  1. Tinggal di asrama, tanpa dipungut biaya akomodasi maupun biaya konsumsi dan sanggup mematuhi peraturan di Sekolah Tinggi Perikanan;
  2. Menyediakan biaya perlengkapan pribadi dan perlengkapan lainnya selama pendidikan.

Jakarta,  1 April 2011

Panitia Pelaksana Penerimaan Taruna Baru
Ketua,

Sekretaris,

Ir. Hj. Effi Athfiyani Thaib, M.Si
Sinung Rahardjo, A.Pi, M.Si
NIP. 19561104 198403 2 001
NIP. 19691125 199303 1 004

Mengetahui,
Ketua Sekolah Tinggi Perikanan,

Dr. Aef Permadi, S.Pi, M.Si
NIP. 19610301 198603 1 004

Senin, 02 Mei 2011

Penerimaan Calon Taruna Baru Akademi Perikanan Sidoarjo T.A. 2011-2012

AKADEMI PERIKANAN SIDOARJO
MENERIMA CALON TARUNA BARU
TAHUN AKADEMIK 2011/2012


Akademi Perikanan Sidoarjo (APS) merupakan Perguruan Tinggi dibawah naungan  Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), yang memiliki Tugas Pokok untuk  menghasilkan Tenaga Ahli Madya  Perikanan (Diploma III / D.III), guna memenuhi kebutuhan tenaga profesional dibidang perikanan, yang memiliki keahlian dalam  Budidaya Perikanan dan Pengolahan Hasil Perikanan.
Pada Tahun Akademik 2011/2012 dibuka pendaftaran bagi lulusan SLTA seluruh Indonesia yang memenuhi syarat, untuk mengikuti seleksi penerimaan Calon Taruna Baru APS. Sistem penerimaan melalui 2 (dua) pola penerimaan yang dituangkan dalam bentuk Ujian Masuk Akademi Perikanan (UMAP) yang meliputi :

Ujian Masuk Akademi Perikanan (UMAP) melalui Jalur Umum (UMAP-JU)

yaitu penerimaan calon taruna baru berdasarkan hasil pengujian yang meliputi uji akademik, uji fisik, uji kesehatan, serta uji wawancara dan atau psikotest.


Ujian Masuk Akademi Perikanan (UMAP) Jalur Khusus (UMAP-JK)


yaitu penerimaan calon taruna baru tanpa uji/seleksi akademi, uji kesehatan dan uji fisik akan tetapi tetap harus mengikuti psikotest dan wawancara (klarifikasi), dengan persyaratan :
  1. Lulusan Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM) yang berprestasi di bidang akademik peringkat I, II dan III untuk bidang keahlian Budidaya Perikanan dan Pengolahan Hasil Perikanan (JK-1).
  2. Generasi muda nelayan, pembudidaya, dan pengolah ikan yang berprestasi di bidang akademik, dengan nilai rapor dan ijazah rata-rata minimal 7 (tujuh) (JK-2).
  3. Pegawai Negeri Sipil/Karyawan yang ditugasbelajarkan oleh instansi asalnya (JK-3).
Selanjutnya, agar kegiatan penerimaan Taruna Baru ini dapat berjalan dengan baik sesuai garis kebijakan yang ada, maka diperlukan suatu pedoman yang bersifat mendasar dan umum. Adapun penyelenggaraan penerimaan Taruna Baru APS dilakukan oleh panitia pelaksana yang sifatnya tidak tetap (ad hoc).

Program Studi Yang Diselenggarakan
Akademi Perikanan Sidoarjo menyelenggarakan Program Pendidikan Diploma III dengan 2 (dua) jurusan dan 2 (dua) program studi, yaitu :

Program Studi Teknologi Budidaya Perikanan (TBP)
  • Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK), meliputi: Pendidikan Agama, Pendidikan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.
  • Mata Kuliah Keilmuan Ketrampilan (MKK), meliputi : Fisika, Matematika, Biologi Perikanan, Statistik, Aplikasi Komputer, Pengantar Ilmu Perikanan, Teknik Penulisan Ilmiah, Dasar-dasar Manajemen, Kimia, Biokimia, Ekologi Perairan, Mikrobiologi Perairan, Fisiologi Hewan Air, Rekayasa Genetika, Planktonologi, Dasar-dasar Budidaya Perikanan.
  • Mata Kuliah Keahlian Berkarya (MKB), meliputi : Manajemen Kualitas Tanah dan Air, Hama dan Penyakit Ikan, Manajemen Kesehatan Ikan, Teknik Produksi Pakan Alami, Teknik Produksi Pakan Buatan, Teknik Pembenihan Ikan Bersirip, Teknik Pembenihan Ikan Tidak Bersirip, Teknik Budidaya Ikan Hias, Teknik Budidaya Air Tawar, Teknik Budidaya Air Payau, Teknik Budidaya Air Laut, Teknik Perkolaman dan Pertambakan, Peralatan dan Mesin Budidaya Perikanan, Manajemen Usaha BDP, Cara Pembenihan dan Budidaya Ikan Yang Baik, Teknik Penanganan Hasil BDP, Manajemen Mutu Perbenihan, Konservasi Lingkungan BDP.
  • Mata Kuliah Perilaku Berkarya (MPB), meliputi : Tata Niaga dan Pemasaran Hasil Perikanan, Bioteknologi Akuakultur, Praktek Kerja Lapang I – IV, Kerja Praktek Akhir (KPA), Paket Keahlian.
  • Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB), meliputi Dasar-dasar Penyuluhan Kelautan dan Perikanan.

Sertifikat Keahlian
  • Sertifikat Ahli Pembudidaya Ikan (SAPI).
  • Manajer Pengendali Mutu Benih (MPM).

Profil Lulusan


Berkualifikasi Ahli Madya bidang budidaya perikanan yang menguasai teknik produksi budidaya perikanan sebagai : Teknisi Konstruksi, Teknisi Tambak Udang, Teknisi Pembenihan Udang, Teknisi Pembenihan Ikan, Teknisi Pembesaran Ikan, Teknisi Laboratorium Kualitas Air, Teknisi Laboratorium Hama dan Penyakit Ikan, Teknisi Pabrik Pakan dan Pemasaran.


Program Studi Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan (TPHP)
  • Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK), meliputi: Pendidikan Agama, Pendidikan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.
  • Mata Kuliah Keilmuan Ketrampilan (MKK), meliputi : Fisika, Matematika, Biologi Perikanan, Statistik, Aplikasi Komputer, Pengantar Ilmu Perikanan, Teknik Penulisan Ilmiah, Dasar-dasar Manajemen, Kimia, Biokimia Ikan, Mikrobiologi Dasar.
  • Mata Kuliah Keahlian Berkarya (MKB), meliputi : Mesin dan Peralatan Pengolahan, Teknik Refrigerasi, Kimia dan Gisi Ikan, Nutrisi Bahan Makanan, Mikrobiologi Ikan, Sanitasi dan Higienis, Penanganan Hasil Perikanan, Teknik Pengolahan Tradisional, Teknik Pengolahan Modern, Kemunduran Mutu Ikan dan Produk Perikanan, Bioteknologi dan Pengembangan Produk Perikanan, Pengujian Mutu dan Standar Hasil, Pengemasan, Penanganan Limbah dan Hasil Samping Pengolahan Hasil Perikanan. Desain dan Tata Letak Industri Pengolahan hasil Perikanan.
  • Mata Kuliah Perilaku Berkarya (MPB), meliputi : Dasar-dasar Manajemen Mutu, Manajemen Bina Mutu (HACCP), Manajemen Industri Pengolahan Hasil Perikanan, Manajemen Laboratorium ISO 17025, Kewirausahaan, Tata Niaga dan Pemasaran Hasil Perikanan. Praktek Kerja Lapang I – IV,  Kerja Praktek Akhir (KPA), Paket Keahlian
  • Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB), meliputi Dasar-dasar Penyuluhan Kelautan dan Perikanan, Kepemimpinan

Sertifikat Keahlian
  • Sertifikat Pengolah Ikan (SPI)

Profil Lulusan
Berkualifikasi Ahli Madya perikanan bidang teknologi pengolahan hasil perikanan yang menguasai teknolgi dalam mengatasi kemunduran mutu hasil perikanan, pengawetan, teknis mesin pendingin, pengolahan hasil perikanan, pengemasan produk, pemasaran hasil perikanan, manajemen industri hasil perikanan, pengkajian dan pengawasan mutu hasil perikanan, penyuluhan perikanan, membantu penelitian dan usaha pengolahan hasil perikanan.

Prospek Lulusan
  • Manajer Produksi Budidaya Perikanan darat maupun laut, Unit Perbenihan ikan/udang/kerang, Supervisor mutu/manajer QC pada industri hasil perikanan.
  • Tenaga Ahli Madya Perikanan, Guru/Instruktur Sekolah Perikanan, Penyuluh Perikanan/Mantri Perikanan, Petugas Karantina Ikan, Teknisi/Analis Kualitas Air, Pengendali Hama dan Penyakit Ikan, Tenaga Teknisi / Asisten Peneliti di Lembaga Penelitian Perikanan pada Instansi Pemerintah.
Persyaratan
PDF
Print
E-mail

  1. Putra-putri warga negara Republik Indonesia;
  2. Bagi warga negara asing (WNA) harus mendapat ijin dari Menteri Kelautan dan Perikanan RI atau pejabat yang ditunjuk, dan memenuhi peraturan perundang-undangan dan ketentuan yang berlaku;
  3. Memiliki ijazah SMU/MA (IPA/IPS), SUPM dan SMK (bidang/program Keahlian Perikanan Budidaya Perikanan dan Pengolahan Hasil Perikanan);
  4. Umur tidak lebih dari 22 tahun dan calon dari PNS umur tidak lebih dari 35 tahun terhitung sampai dengan 30 Juli 2011;
  5. Belum menikah dan sanggup tidak menikah selama mengikuti pendidikan;
  6. Tidak sedang hamil dan tidak hamil selama mengikuti pendidikan (bagi calon dari PNS);
  7. Sehat jasmani dan rohani, tidak cacat fisik dan mental;
  8. Tinggi badan minimal 160 cm (taruna) dan minimal 153 cm (taruni) dengan berat badan seimbang;
  9. Tidak buta warna;
  10. Tidak berkaca mata / lensa kontak;
  11. Berkelakuan baik yang dinyatakan dengan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK), kecuali calon dari PNS (JK-3);
  12. Mengikuti tahapan dan lulus seleksi penerimaan;
  13. Bersedia tinggal di asrama selama mengikuti pendidikan;
  14. Sanggup membiayai dirinya untuk keperluan pakaian seragam, asuransi, kegiatan ketarunaan, dan peralatan pribadi untuk tinggal di asrama.
Jadwal Dan Lokasi Seleksi Taruna Baru AP Sidoarjo 2011
PDF
Print
E-mail

No.
Kegiatan Seleksi
Tanggal Pelaksanaan
1.
Pendaftaran JK
16 Mei – 17 Juni 2011
2.
Pendaftaran JU
16 Mei – 17 Juni 2011
3.
Pengumuman hasil validasi administrasi (JK)
28 Juni 2011
4.
Uji Akademik (JU)
4 - 5 Juli 2011
5.
Uji Kesehatan (JU dan JK)
6 Juli 2011
6.
Uji Fisik (JU dan JK)
7 Juli 2011
7.
Wawancara (JK)
8 Juli 2011
8.
Psikotest (JU)
8 Juli 2011
9.
Pengumuman Kelulusan
1-2 Agustus 2011
10.
Daftar ulang
4-5 Agustus 2011
11.
Masuk asrama
12 September 2011

Lokasi Pelaksanaan Seleksi
Pelaksanaan seleksi dilakukan di kampus Akademi Perikanan Sidoarjo (APS), Jl Raya Buncitan Kotak Pos 1 Sedati-Sidoarjo  Jawa Timur (61253). Telp (031) 8911380, Fax. (031) 8912848, e-mail : aps@apsidoarjo.ac.idThis e-mail address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it , website : www.apsidoarjo.ac.id